Jumat, 31 Mei 2013
Jenis-jenis Android
Android mempunyai ciri-ciri khusus yang
selalu menggunakan nama-nama dessert
atau makanan penutup. Ini ni urutan
versi-versi Android dari yang pertama kali
di rilis:
Android versi 1.1 (Tanpa Nama)
Google membeli sebuah perusahaan
bernama Android Pada bulan Juli 2005.
Sedangkan update Android, versi 1.1,
dirilis pada 9 Maret 2009 Tampaknya
Versi 1.1 dari android ini tidak
mempunyai nama. Android versi ini
dilengkapi dengan pembaruan estetis pada
aplikasi, jam alarm, voice search
(pencarian suara), pengiriman pesan
dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 Cupcake
Android Cupcake di rilis pada pertengahan
Mei 2009, masih oleh Google Inc. Adroid
ini dilengkapi software development kit
dengan berbagai pembaharuan termasuk
penambahan beberapa fitur antara lain
yakni kemampuan merekam dan menonton
video dengan modus kamera, mengunggah
video ke Youtube, upload gambar ke Picasa
langsung dari telepon, serta mendapat
dukungan Bluetooth A2DP, juga
kemampuan terhubung secara otomatis ke
headset Bluetooth, animasi layar, dan
keyboard pada layar yang dapat
disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 Donut
Android ini dirilis pada September 2009.
Versi ini memperbaiki kesalahan reboot
dalam OS sebelumnya serta perubahan
fitur foto dan video (yaitu antarmuka
kamera) serta integrasi pencarian yang
lebih baik. OS 1.6 juga menambahkan
dukungan untuk digunakan pada ukuran
layar yang lebih besar. OS 1.6 merupakan
versi pertama yang menawarkan fitur
navigasi Google turn-by-turn.
Selain itu Android Donut juga memiliki
fitur-fitur tambahan seperti galeri yang
memungkinkan pengguna untuk memilih
foto yang akan dihapus; kamera,
camcorder dan galeri yang dintegrasikan;
Text-to-speech engine; kemampuan dial
kontak; teknologi text to change speech.
Android Donut juga dilengkapi baterai
indikator, dan kontrol applet VPN.
Android versi 2.0/2.1 Eclair
Dirilis pada 3 Desember 2009. Perubahan
yang ada antara lain adalah pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2,
perubahan UI dengan browser baru dan
dukungan HTML5, daftar kontak yang
baru, dukungan flash untuk kamera 3,2
MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Android Eclair merupakan Adroid pertama
yang mulai dipakai oleh banyak
smartphone, fitur utama Eclair yaitu
perubahan total struktur dan tampilan
user interface.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan
perangkat generasi, Google melakukan
investasi dengan mengadakan kompetisi
aplikasi mobile terbaik (killer apps -
aplikasi unggulan). Semakin banyak pihak
ketiga yang berminat untuk menyalurkan
aplikasi mereka kepada sistem operasi
Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke
dalam sistem operasi Android adalah
Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug.
Sistem operasi Android dalam situs
Internet juga dianggap penting untuk
menciptakan aplikasi Android asli,
contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 Froyo (Frozen
Yoghurt)
Android Froyo dirilis pada 20 mei 2012.
Adroid versi ini memiliki kecepatan kinerja
dan aplikasi 2 sampai 5 kali dari versi-
versi sebelumnya. Selain itu ada
penambahan fitur-fitur baru seperti
dukungan Adobe Flash 10.1, intergrasi V8
JavaScript engine yang dipakai Google
Chrome yang mempercepat kemampuan
rendering pada browser, pemasangan
aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi
Hotspot portabel, dan kemampuan auto
update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3 Gingerbread
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3
(Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-
perubahan umum yang didapat dari
Android versi ini antara lain peningkatan
kemampuan permainan (gaming),
peningkatan fungsi copy paste untuk
memilih (select) lalu melakukan Copy, Cut
atau Paste di Gingerbread menjadi semakin
baik., layar antar muka (User Interface)
didesain ulang, dukungan format video VP8
dan WebM, efek audio baru (reverb,
equalization, headphone virtualization,
dan bass boost), dukungan kemampuan
Near-Field Communication (NFC) ini
memungkinkan produsen gadget untuk
membuat perangkat yang bisa digunakan
untuk transaksi nirkabel alias dompet
elektronik, dan dukungan jumlah kamera
yang lebih dari satu seperti kamera depan.
Android versi 3.0/3.1 Honeycomb
Android Honeycomb dirancang khusus
untuk tablet. Android versi ini mendukung
ukuran layar yang lebih besar. User
Interface pada Honeycomb juga berbeda
karena sudah didesain untuk tablet.
Honeycomb juga mendukung multi
prosesor dan juga akselerasi perangkat
keras (hardware) untuk grafis. Layar muka
Honeycomb juga memakai papan menu
yang selalu nampak di bagian bawah
layar. Papan ini berisi notifikasi, status
sistem, dan navigasi di layar selain
tampilan jam, mode redup, dan lain-lain.
Sementara itu tampilan papan aksi di
bagian atas akan tergantung pada
aplikasinya.
Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich
(ICS)
Android Ice Cream Sandwich diumumkan
secara resmi pada 10 Mei 2011 di ajang
Google I/O Developer Conference (San
Francisco), pihak Google mengklaim
Android Ice Cream Sandwich akan dapat
digunakan baik di smartphone ataupun
tablet. Android Ice Cream Sandwich
membawa fitur Honeycomb untuk
smartphone serta ada penambahan fitur
baru seperti membuka kunci dengan
pengenalan wajah, jaringan data
pemantauan penggunaan dan kontrol,
terpadu kontak jaringan sosial, perangkat
tambahan fotografi, mencari email secara
offline, dan berbagi informasi dengan
menggunakan NFC. Ponsel pertama yang
menggunakan sistem operasi ini adalah
Samsung Galaxy Nexus.
Android versi 4.1/4.2 Jelly Bean
Android Jelly Bean juga diluncurkan pada
acara Google I/O 10 Mei 2011 yang lalu.
Android versi ini membawa sejumlah
keunggulan dan fitur baru, diantaranya
peningkatkan input keyboard, desain baru
fitur pencarian, UI yang baru dan
pencarian melalui Voice Search yang lebih
cepat. Versi ini juga dilengkapi Google Now
yang dapat memberikan informasi yang
tepat pada waktu yang tepat pula. Salah
satu kemampuannya adalah dapat
mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas,
ataupun hasil pertandingan
olahraga. Misalnya, ketika pengguna
sedang ada jadwal meeting disuatu tempat.
Google Now akan membantu Anda untuk
mengingatkan agar datang tepat waktu
dengan menginformasikan estimasi lama
perjalanan, jadwal bus untuk sampai ke
tempat tujuan, dan lain-lain.
Project Butter dalam Jelly Bean tak hanya
mengubah tampilan Android lebih
menarik, namun diklaim juga dirancang
untuk mengoptimalkan kemampuan System
on Chip (SoC) pada tiap-tiap ponsel. Google
mengklaim ada 3 hal yang membuat
Project Butter tampil mempesona, Vsync
untuk anti flickr, lalu Triple Buffering
untuk mengoptimalkan OpenGL, kemudian
optimalisasi pada prosesor untuk
meningkatkan responsifitas ponsel. Jadi
bukan cuma sentuhan saja yang direspon
dengan cepat, Jelly Bean juga membuat
perpindahan aplikasi semakin smooth.
Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1
pertama kali digunakan dalam produk
tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
Android 4.2 Pertama kali dikenalkan
melalui LG Google Nexus 4. Fitur photo
sphere untuk panaroma, daydream sebagai
screensaver, power control, lock screen
widget, menjalankan banyak user (dalam
tablet saja), widget terbaru.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar